Berita  

Kasus Pengeroyokan Ibu Bhayangkari Akhirnya Berdamai

Oknum Ibu Bhayangkari Polres Mamasa dan Korban Pengeroyokan Maryam Nurdiantyka yang berdamai di Polres Mamasa, Jumat (10/11/23).

Mamasa, Timurterkini.com — Istri Polisi Mamasa yang diduga aniaya seorang perempuan akhirnya berdamai.

Akhirnya ke empat pelaku melakukan upaya perdamainan dengan meminta maaf secara adat kepada korban dengan membawa seekor babi dan seekor kerbau sebagai simbol permintaan maaf, pada kamis (9/11/2023).

Dan pada jumat (10/11/23), kemudian pelaku dan korban berdamai yang ditandai dengan pencabutan laporan oleh korban.

Pelaku pengeroyokan IDS memyampaikan mediasi antara kedua belah pihak yang begitu panjang, sampai akhirnya para pihaknya meminta maaf.

“Saya atas nama pribadi dan mewakili tiga teman saya meminta maaf kepada saudari antyka atas kesalahan kami, atas perbuatan kami, atas kesalahpahaman kami, saya berharap semua damai hari ini,” ungkapnya.

Sementara, Kabag Ops Dedi Yulianto membenarkan adanya perdamaian tersebut dengan dengan mempertemukan kedua belah pihak agar selesai secara baik-baik

“Dan puji Tuhan kami baru saja melakukan suatu penyelesaian permasalahan secara kekeluargaan atas peristiwa penganiayan dengan menghadirkan kedua belah pihak dan perwakilan masing-masing keluarga, yang dilakukan secara tertulis dan sekaligus pencabutan laporan,” ujarnya.

Ia menambahkan, akhirnya pihak korban yang di dampingi keluarga menandatangani surat  perdamaian.