Kendari, Timurterkini.com – Ketua Umum HMI Cabang Kendari Ujang Hermawan mengajak kepada masyarakat Sulawesi Tenggara agar lebih mewaspadai memuncaknya penularan Covid-19 terkhusus dikota Kendari.
“Saya mengajak kepada masyarakat Sulawesi Tenggara agar mematuhi segala protap kesehatan, pasalnya kejadian yang sangat memilukan baru baru ini terjadi, tercatat sebanyak 44 Dokter Disultra tertular virus yang sangat mematikan ini,” jelasnya.
Ia menambahkan berdasarkan data Satgas Covid-19 Sultra Sebanyak 44 Dokter di Sulawesi Tenggara terjangkit oleh Covid-19,11 diantaranya dokter spesialis dan 33 lainnya adalah dokter umum kemudian kasus lain hingga bertambah sampai 90 kasus baru.
“Saat ini Sulawesi Tenggara masuk dalam Zona merah dimana Sulawesi Tenggara menempati posisi ketiga pasien rawat covid diseluruh Indonesia setelah Bali dan Jakarta, sehingga hal inilah yang menjadi momok menakutkan bagi masyarakat agar sekiranya mengurangi hal hal yang tidak bersifat subtansial dan berpotensi penularan Covid-19 makin merajalela,” bebernya.
“Terkhusus dikota Kendari sendiri satu satunya kecamatan yang masih dikategorikan zona hijau adalah kecamatan Nambo dan selebihnya hampir diseluruh willayah kota Kendari masuk dalam kategori rawan akan korona”
Lanjutnya ia menambahkan kami dari HMI cabang Kendari juga meminta kepada Pemerintah Daerah, baik Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dan Pemerintah Kota Kendari agar lebih mensosialisasikan subtansi dari Pergub maupun Perwali tentang peningkatan pelaksanaan protokol kesehatan dalam pencegahan penularan Covid-19 agar seluruh lapisan masyarakat sadar bahwa dikeluarkannya himbauan tersebut sebagai bentuk upaya keselamatan dan kesehatan masyarakat itu sendiri.
“Kami juga berharap agar masyarakat dapat menjaga diri dan mematuhi himbauan tersebut sebagaimana mestinya,” tutupnya.
