Kendari, Timurterkini.com – Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Tenggara (KPU Sultra) menggelar apel siaga kesiapan penyelenggara Pilkada serentak 2024 di seluruh wilayah Sulawesi Tenggara, yang bertempat di Lapangan eks MTQ Kendari, Jumat (11/10/2024).
Kegiatan yang diikuti oleh seluruh jajaran penyelenggara mulai dari tingkat KPU, PPK, dan PPS dari 17 kabupaten kota se-Sultra ini, menunjukkan kesiapan KPU untuk menyelenggarakan serta menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara.
Ketua KPU RI, Mochammad Afifuddin, menyampaikan bahwa dalam waktu kurang dari 50 hari, Indonesia akan menggelar Pilkada serentak di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
Untuk pertama kalinya, Pilkada akan berlangsung bersamaan dengan pemilu nasional di tahun yang sama, menjadikan ini momen bersejarah dan tantangan besar bagi KPU.
“Momen ini bukan hanya menjadi ujian bagi KPU, tetapi juga merupakan inovasi besar dalam sejarah demokrasi Indonesia,” ujar Afifuddin dikutip Telisik.id.
Ia menambahkan bahwa Pilkada serentak ini harus diselenggarakan dengan semangat kegembiraan, integritas, dan keterlibatan berbagai pihak.
Semua elemen, dari KPU, pemerintah daerah, hingga masyarakat, harus bekerja sama demi memastikan kelancaran dan kesuksesan Pilkada.
“Kita harus membuat suasana Pilkada lebih menggembirakan. Pemilu dan Pilkada harus berjalan dengan baik, berintegritas, dan menyenangkan bagi semua,” lanjutnya.
Afifuddin juga mengingatkan masyarakat yang belum terdaftar sebagai pemilih untuk segera melapor dan mendaftar agar mereka dapat menggunakan hak pilih pada 27 November 2024.
Menurutnya, partisipasi penuh masyarakat adalah kunci kesuksesan pemilu.
“Kita harus pastikan tidak ada warga yang tertinggal. Semua berhak memilih dan menentukan pemimpinnya,” tegasnya.
Selain itu, tahapan kampanye Pilkada akan diisi dengan debat kandidat dan tatap muka, yang diharapkan dapat menjadi ajang adu visi misi yang sehat.
Ia berharap tidak ada kampanye negatif yang saling menjatuhkan
“Pemilih akan menilai berdasarkan kebaikan visi dan misi masing-masing kandidat, bukan melalui kampanye hitam,” tambahnya.
Ketua KPU RI juga menekankan pentingnya kesiapan seluruh jajaran KPU dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk tetap siaga dan bekerja keras hingga seluruh tahapan Pilkada selesai.
Ia berharap pelaksanaan Pilkada serentak 2024 di Sulawesi Tenggara dapat berjalan lancar dan minim pelanggaran, termasuk wilayah yang sebelumnya sering mengalami Pemungutan Suara Ulang (PSU).
“Semoga Pilkada kali ini dapat menghasilkan pemimpin yang mampu menyejahterakan masyarakat dan membawa kemajuan bagi Sulawesi Tenggara,” ujarnya dengan optimisme.