Gempa Bumi Kembali Mengguncang Wilayah Mamasa

Gempa Bumi Kembali Mengguncang Wilayah Mamasa
Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa berkekuatan 3.1 magnitudo tersebut terletak pada koordinat 2.94 LS dan 119.40 BT. Dok: Istimewa

Mamasa, Timurterkini.comGempa Bumi Tektonik berkekutana 3.1 SR kembali mengguncang wilayah Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, Senin (31/8), sekitar pukul 14.37 WITA.

Dari hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa berkekuatan 3.1 magnitudo tersebut terletak pada koordinat 2.94 LS dan 119.40 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 8 Km bagian Tenggara Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat dengan kedalaman 4 km.

“Guncangannya cukup keras dan membuat kaget, ini barusan lagi terasa gempa yang agak besar di Kabupaten Mamasa, tapi getaranya cepat sehingga kami tidak sempat keluar rumah,” ungkap Fadli salah satu warga di Kota Mamasa yang dikonfirmasi usai gempa terjadi.

Kepala Balai BMKG Wilayah IV Makassar, Darmawan, mengatakan gempa tersebut termasuk dalam klasifikasi dangkal yang diakibatkan oleh aktivitas sesar Saddang.

“Dengan memperhatikan lokasi dan kedalaman hiposenter, tampak bahwa gempa bumi ini termasuk dalam klasifikasi dangkal akibat aktivitas sesar Saddang yang berdekatan dengan pusat epicenter,” kata Darmawan, dalam keterangan tertulisnya.

Gempabumi ini hanya dirasakan di Mamasa II MMI. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung ikut bergoyang.

“Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dipertanggungjawabkan kebenarannya dan tetap menunggu informasi resmi dari BMKG,” ujarnya.

Menurut Darmawan, informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.

Hingga berita ini dinaikkan, belum ada laporan terkait dampak dan kerusakan yang diakibatkan oleh gempa tersebut.

Laporan: Jeje
Editor: A. Ashadi