Mamasa, Timurterkini.com – Sejak kurang lebih dua pekan lalu, petugas screening di perbatasan Mamuju-Mamasa, di Kecamatan Tabulahan, Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat, minim personel, khususnya petugas keamanan.
Sementara pada fase new normal, diharapkan langkah-langkah strategi dalam melawan pandemi corona, seperti menerapkan protokol kesehatan dan memperketat setiap pintu masuk perbatasan.
Namun harapan itu berbanding terbalik dari kenyataan, di mana sejak beberapa minggu ini posko perbatasan di Kecamatan Tabulahan kekurangan personel keamanan TNI-Polri.
Padahal sedianya, di posko itu ditempatkan petugas gabungan dari Pusat Kesehatan Masyarakat, BPBD, Dinas Perhubungan, Satpol-PP, TNI dan Polri.
Akibatnya, petugas screening di posko itu kerap mendapat perlakuan kurang menyenangkan dari sejumlah pelintas.
Hal itu diungkapkan salah seorang petugas Posko Perbatasan Mamuju-Mamasa yang enggan disebut namanya.
Kepada Timur Terkini ia mengatakan, sudah beberapa minggu petugas keamanan di Posko itu minim personel.
“Sudah lama tidak masuk, jadi kalau ada masalah terpaksa kita yang turun tangan,” katanya saat dikonfirmasi, Rabu, 08 juli 2020.