Berita  

Dukung Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat, Pj Bupati Pinrang Serahkan Bantuan Pemodalan

Pj Bupati Pinrang, Ahmadi Akil, menyerahkan bantuan permodalan peralatan bagi kelompok usaha binaan Tim Penggerak PKK. Dok: Humas Pemkab Pinrang

Pinrang, Timurterkini.com – Pemerintah Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, menyerahkan bantuan permodalan peralatan bagi kelompok usaha binaan Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Pinrang dalam.

Acara yang digelar di Aula Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Pinrang, dihadiri Pj Ahmadi Akil, Kamis (12/9/2024).

Kehadiran pemangku kepentingan ini menunjukkan komitmen bersama dalam mendukung keberhasilan program-program pemberdayaan keluarga yang diinisiasi oleh TP PKK Kabupaten Pinrang.

Kegiatan ini juga merupakan wujud nyata sinergi antara Pemerintah Kabupaten Pinrang dan TP PKK dalam mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan kelompok usaha dan pemberdayaan ekonomi keluarga.

Bantuan ini diberikan sebagai bagian upaya pemerintah dalam mendukung pemberdayaan ekonomi keluarga dan masyarakat, terkhusus bagi kaum perempuan.

Pj Bupati Pinrang, Ahmadi Akil menyampaikan harapannya bahwa bantuan ini dapat menjadi stimulus bagi kelompok usaha binaan PKK agar dapat lebih mandiri dalam menjalankan usahanya.

Menurutnya, kemandirian kelompok usaha ini diharapkan akan berdampak positif terhadap kesejahteraan keluarga, sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat.

“Kami berharap bantuan ini bisa menjadi pemicu agar kelompok usaha binaan TP PKK dapat mandiri dan mampu memberikan kesejahteraan minimal bagi keluarganya. Ini merupakan langkah awal untuk menciptakan kemandirian ekonomi pada tingkat keluarga,” ungkap Pj. Bupati Ahmadi Akil dalam keterangan tertulisnya diterima laman ini.

Lebih lanjut, Pj. Bupati Ahmadi Akil menekankan bahwa bantuan ini tidak hanya sebatas untuk membantu perekonomian keluarga, tetapi juga memiliki tujuan yang lebih luas.

Dirinya berharap, dengan adanya bantuan ini, perempuan, khususnya ibu rumah tangga, dapat lebih berdaya dalam membantu perekonomian keluarga dan mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan masyarakat yang sejahtera.

“Bantuan ini diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan bagi perekonomian daerah, terutama di level keluarga. Ini juga menjadi bentuk pemberdayaan perempuan, khususnya ibu rumah tangga, sebagai bagian dari upaya membangun keluarga yang sejahtera,” tandasnya.