Berita  

Distribusi Gelombang Pertama Vaksin Sinovac, Pemkot Kendari Dapat Jatah 5.500 Dosis

Pemerintah Kota Kendari 5.500 Vaksin Pada Gelombang Pertama (Foto: Ilustrasi)

Kendari, Timurterkini.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), mendapat jatah 5.500 dosis vaksin sinovac dari total 20.400 dosis yang telah didistribusi oleh pemerintah pusat pada gelombang pertama.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari Rahminingrum seperti dikutip dari Republika.co.id, mengatakan untuk gelombang pertama, vaksin sinovac hanya diberikan kepada tenaga kesehatan (nakes) karena jumlah alokasi vaksin yang terbatas.

“Vaksinnya hanya bisa men-cover sekitar 2.000 nakes, karena 5.500 dosis vaksin akan diberikan secara dua tahap. Artinya hanya cukup untuk 2.000 nakes, Sementara jumlah tenaga kesehatan kita sebanyak 4.750 orang, berarti vaksin masih kurang jika diporsikan untuk tenaga publik yang masuk dalam sasaran vaksinasi gelombang pertama,” kata Rahminingrum di Kendari, Kamis (7/1/2021).

Rahminingrum menyampaikan saat ini pihaknya masih menunggu petunjuk teknis dari Dinkes Provinsi Sultra terkait vaksinasi pada 17 Januari mendatang yang akan dilakukan secara serentak di Indonesia.

Selain itu, kata Rahminingrum pihaknya juga menunggu terbitnya izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang menjamin keamanan dan efektifitasnya.

“Menurut aturan dari pemerintah, semua daerah di tanggal 14 Januari harus ada 10 orang yang disuntik secara simbolis. Penyuntikan tersebut dilakukan kepada pejabat daerah, tokoh masyarakat, tokoh agama, perwakilan pengurus organisasi profesi dan seterusnya. Itu dilakukan untuk memberikan kepercayaan kepada masyarakat,” jelasnya.