Kendari, Timurterkini.com – Pemakaman Jenazah Pasien Positif Corona, Sabtu 18 April 2020, oleh team pemakaman Polda Sultra, yang terdiri dari Sat Brimob, Dit Samapta, Dokes dan Dit lantas, berlangsung tertib dan aman.
Adapun identitas jenazah adalah Purnawirawan Polri Bripka H.Rasyid Rani meninggal diusia (75), beralamat dibelakang gudang Bulog Benu benua lorong Teplan Kendari.
Menurut Keterangan dari Karo Ops Polda Sultra, Kombes Pol Drs Budi Wasono MH, bahwa jenazah tersebut merupakan Pesien Positif Covid-19, pasien dari rumah sakit Santana, kemudian dirujuk masuk keruang isolasi Rumah sakit Umum Daerah Bahtramas pada hari, Jumat 2/4/2020.
“Berdasarkan hasil Rapid test yang dilakukan oleh pihak RS Santana, Bahtramas langsung melakukan Swab dan menempatkan almarhum diruang Isolasi Covid-19 rumah sakit,” terangya.
Pada hari Minggu tanggal 5 April 2020 hasil test Swab almarhum dari Lab RS di Makassar keluar dengan hasil Positif.
“Setelah mendapat perawatan oleh pihak RSUD Bahtramas selama 16 hari, kemudian pada hari, Sabtu 18 April 2020 sekitar pukuk 01.30 wita, almarhum meninggal dunia di ruang Isolasi Covid-19 RSUD Bahteramas Kendari,” terangnya.
Kadis Kominfo Provinsi Sulawesi Tenggara, Syaifulah, mengatakan, perlakuan Jenazah Almarhum dilakukan berdasarkan Protokol Kesehatan Jenazah Covid -19.
“Karena Almarhum merupakan Purnawirawan Polri maka proses Pemakaman diambil Alih oleh RS Bhayangkara Kendari, pengawalan Jenazah dari RSUD Bhatramas sampai ke TPU penggolakan di kawal oleh Satbrimob Samapta Polda Sultra dan Dintlantas polda Sultra,” kata Syaifulah.
Ia menyampaikan pihak Keluarga menyerahkan proses Pemakaman kepada pihak RS Bhayangkara dan di selenggarakan dengan cara yang telah di atur oleh standar Kesehatan dan Kepolisian.
“Alhamdulillah Pemakaman Jenazah berlangsung aman tanpa ada protes dari masyarakat setempat”tutupnya.
(Adr)