Kolaka Timur, Timurterkini.com – Menjelang digelarnya debat kandidat Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kolaka Timur (Koltim) 2020, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kolaka Timur menyiapkan 5 orang panelis yang akan menyusun materi debat.
Debat tersebut akan dilaksanakan di aula Pemerintah Daerah Koltim pada, Senin (16/11/2020), di mulai pada pukul 16.00 WITA.
Ketua KPU Koltim, Suprihaty Prawaty Nengtias SP, MP, bersama Devisi Parmas dan SDM Ashari Malaka, S.Sos, yang dikonfirmasi di selah – selah kesibukan Geladi mempersiapkan mengatakan, kelima panelis yang digandeng tersebut seluruhnya berlatar belakang akademisi.
“Menurut ketentuan, panelis sebenarnya boleh dari kalangan profesional, akademisi, maupun tokoh. Namun untuk sebuah pandangan atau bicara tentang afilidasi, netralitas, dan implementasi, itu lebih ke akademisi,” terang Neng tias.
Dijelaskannya, KPU Koltim punya pertimbangan khusus mengapa tidak menyertakan kalangan profesional dan tokoh sebagai panelis Debat Kandidat Cabup dan Bacawabup Koltim.
“Kalau pengusaha, jangan-jangan nanti afilidasinya itu meskipun tidak secara langsung, bersinggungan dengan salah satu calon. Begitu juga dengan tokoh, hari ini kan tokoh jadi rebutan para kontestan, jadi teman-teman akademisinya yang kita pilih,” jelasnya.
Sampai saat ini, KPU masih merahasiakan kelima panelis tersebut.
“Untuk saat ini masih kita rahasiakan demi keamanan bersama, dalam artian jangan sampai kita menyebutkan wilayahnya atau personalnya, kan tidak menutup kemungkinan akan ada pihak yang merapat untuk meminta bocoran atau yang lainnya,” tegasnya.
Debat Kandidat yang diselenggarakan besok bibagi dalam 6 sekmen.
“Debat Kandidat Cabup dan Bacawabup Koltim adalah penyampaian gambaran umum visi, misi, dan program. Serta penajaman dari spesifikasi beberapa bidang. Artinya untuk lebih fokus dengan disertai solusi,” pungkasnya.
Pilbup Koltim 2020 sendiri diikuti oleh Dua pasangan calon, yakni nomor urut 1 Tony Herbiansayah- Baharuddin dan nomor urut 2 Samsul Bahari- Merya Nur.
Laporan: Ali Imran