Mamasa, Timurterkini.com – Dies natalis XVI dan Wisuda IX S1 Teologi dan S1 Pendidikan Agama Kristen di gedung Aulah Gereja Toraja Mamasa (GTM)Sabtu (28/11/20).
Dalam kegiatan Wisuda Pasca Sarjana tersebut, turut hadiri Wakil Bupati MamasazMartinus Tiranda.
Sekolah tinggi teologi Mamasa (STTM) meskipun di tengah pandemik Covid-19 sejak bulan Maret sampai saat ini. Sekolah tinggi teologi Mamasa (STTM) tetap menerapkan protokol kesehatan.
S1 teologi (STh) sebanyak 46 orang, S1 Pendidikan Agama Kristen (PAK) sebanyak 22 orang.
Ketua Sekolah Tinggi TeologibMamasa (STTM) Paulus Bosong dalam sambutannya, meskipun dalam situasi terbatas dan sederhana di akibatkan pandemi Covid-19, kami tetap untuk bisa melaksanakan kegiatan ini dengan baik.
“Jumlah mahasiswa sekolah tinggi teologi Mamasa berjumlah 1005 orang terdiri dari 595 jurusan pendidikan agama Kristen (PAK) dan 410 jurusan teologi (STh),” terangnya.
Alumni STTM Mamasa sampai saat ini ada yang sudah menjadi pendeta, pegawai negeri sipil (PNS) dan tenaga kontrak di instansi pemerintahan lingkup Mamasa.
“Jika Tuhan berkenan dua dosen sekolah tinggi teologi Mamasa akan meraih gelar Doktoral. Wisuda saat ini dengan Thema pergilah ke seluru dunia beritakan lah Injil kepada segalah mahluk,” tutupnya.
Badan pekerja sinode Gereja Toraja Mamasa (BPMS-GTM) Hengky Gunawan, harapannya agar kemampuan para Dosen semakin meningkat demi menciptakan generasi muda yang hebat.
“Semoga ke depan sttm salah satu pihak sebagai pendukung perkembangan Kabupaten Mamasa dan semakin di minati generasi muda kondo sapata,” terang Hengki.
Ditambahkan Wakil Bupati Mamasa, Marthinus Tiranda, mahasiswa yang di wisuda hari ini akan menjadi bukti apakah menjadi sarjana yang produktif, sarjana yang bisa di teladani.
“Jadilah pendeta yang berbudaya Mamasa dan jadilah guru serta masyarakat yang berbudaya Mamasa,” tutup Martinus.
Kontributor: Sukir L Bayan