Mamasa, Timurterkini.com – Demi menunjang pertumbuhan ekonomi masyarakat, Se-Kabupaten Mamasa, maka dibutuhkan adanya jaringan telekomunikasi.
Namun, dari 17 kecamatan di Kabupaten Mamasa, hingga saat ini, hanya ada 10 kecamatan yang dapat mengakses telekomunikasi.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, Simon Ratta menuturkan, telekomunikasi di Mamasa masih saja menjadi permasalahan.
“Pasalnya, dari 17 kecamatan, hanya ada 10 kecamatan memiliki jaringan telekomunikasi. Namun dari 10 kecamatan itu, hanya ada di sekitaran kota kecamatan, sementara untuk wilayah pedesaan masih belum terjangkau,” tuturnya.
Dari jumlah itu, masih ada tujuh kecamatan yang sama sekali belum terjangkau jaringan telekomunikasi, yakni Kecamatan Tabang, Pana, Sesenapadang, Balla, Mehalaan, Bambang dan Buntumalangka.
“Kata Simon, dilihat dari sebaran jaringan telekomunikasi di Kabupaten Mamasa, masih berada pada angka 40 persen. “Hal ini berarti masih ada sekitar 60 persen masyarakat Mamasa yang belum menikmati jaringan telekomunikasi,” ujar Simon Ratta saat dikonfirmasi via telepon Senin (6/7/2020) siang.
Idealnya kata Simon, setiap kecamatan sedianya memiliki satu Tower. Upaya yang dilakukan Diskominfo kata Simon, pihaknya telah bermohon kepada PT Telkomsel, dengan harapan Mamasa tidak terlampau tertinggal dari segi telekomunikasi.
“Dengan kondisi ini, kami bermohon kepada Pimpinan PT Telkomsel Indonesia, agar kiranya dapat memperhatikan Kabupaten Mamasa, agar dapat membangun jaringan telekomunikasi,” tutupnya.
Laporan : Jeje
Editor: A. Ashadi
