Berita  

Debat Publik Kedua Toraja Utara, Ombas: Pemerintah Harus Searah Dengan Parengge’

Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang dan Marthen Rante Tondok saat menjawab pertanyaan, di debat publik kedua Toraja Utara, di Misliana hotel, Selasa (19/11/24).

Toraja Utara, Timurterkini.com — Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Toraja Utara nomor urut satu (1) Yohanis Bassang – Marthen Rante Tondok, akan bersinergi dengan To Parengnge’ atau pimpinan adat di setiap wilayah Kaparenggesan.

Hal itu di sampaikan oleh Paslon nomor urut 1, Yohanis Bassang saat menjawab pertanyaan vanelis dengan Sub Tema Budaya.

Dimana, daerah Toraja terbentuk yang menjunjung tinggi adat istiadat termasuk dalam sistem pemerintahan adat yang dengan Kaparenggesan, dimana Kaparenggesan merupakan lembaga adat dalam masyarakat Toraja yang bertugas melaksanakan dan mengawasi aturan-aturan adat.

Sementara, To Parengnge’ adalah pemimpin adat dalam tongkonan Kaparenggesan. Kabupaten Toraja Utara diketahui memiliki 12 wilayah adat yang memiliki Kaparenggesannya masing-masing.

Dan jka paslon terpilih, apa strategi dalam menempatkan kepemimpinan Kaparenggesan dalam menyukseskan agenda Pemerintahan daerah.

Calon Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang sapaan akrab Ombas menyampaikan jika terpilih, Kaparenggesan di seluruh wilayah Toraja Utara tentu tidak bisa dilepas, dan harus sejalan dalam menjalankan roda pemerintahan.

“Karena adat dan budaya kita terikat dengan masyarakat kita, dan tentunya kepemerintahan yang dijalankan selalu mengedepankan kearifan lokal yang ada di masyarakat kita,” terangnya pada Debat Publik kedua Toraja Utara, di Misliana hotel, Selasa (19/11/24).

Iapun mengungkapkan, jika setiap keputusan atau kebijakan yang diambil oleh pemerintah, harus seirama dengan adat istiadat dan budaya Toraja Utara.