Cerita Warga Mateng Tinggal Seorang Diri di Kebun Sawit
Mateng, Timurterkini.com – Hidup seorang diri di kebun sawit milik warga, bertahun-tahun tanpa penerangan listrik, dialami Indo’ (Ibu) Masse’ (64).
Indo’ Masse, adalah warga Lorong 3 Dusun Lembah, Desa Lembah Hopo Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulbar.
Lantaran tak miliki sanak keluarga, Indo Masse terpaksa mendirikan gubuk sederhana di kebun sawit milik warga.
Lantaran jauh dari permukiman warga, Indo’ Masse tak miliki listrik.
Saat malam hari, Indo Masse hanya menggunakan senter sebagai alat penerangan.
Jangankan listrik, makan pun, Indo Masse hanya mengandalkan pemberian dari dermawan.
Kondisi itu ia alami sejak beberapa tahun terakhir.
Namun, kini Indo Maase’ tak lagi mengandalkan sebuah senter sebagai alat penerangan.
Pasalnya, ia kini mendapat bantuan dari Bhabinkamtibmas Desa Lembah Hopo, Bripka Hasan Harum, berupa listrik tenaga surya.
Karena prihatin dengan kondisi Indo Masse’, Bripka Hasan berinisiatif memasangkan panel tenaga surya.
Bripka Hasan berharap, tenaga surya yang ia berikan, dapat membantu Indo’ Masse untuk penerangan di malam hari.
Bripka Hasan mengatakan, bantuan itu ia berikan sebagai wujud saling membantu kepada warga yang kurang mampu.
Selain memberikan bantuan panel tenaga surya, Bripka Hasan, juga memberikan bantuan sosial kepada Indo’ Masse berupa paket sembako.
Jadi selama ini kalau mau makan, Indo Masse hanya mengharapkan dari para dermawan yang mau berbagi untuk membantu beliau.
“Semoga apa yang kami lalukan ini dapat meringankan beban Indo Masse. Menikmati penerangan lampu barunya, dan tidak menggunakan lampu senter lagi,” pungkas Hasan.(*/rls)