Berita  

Cerita Saksi Mata Detik-detik Tumbangnya Tiang Listrik di Talipuki Mamasa Hingga Menelan Korban

Cerita Saksi Mata Detik-detik Tumbangnya Tiang Listrik di Talipuki Mamasa Hingga Menelan Korban
Timurterkini.com / Asdar. Tiang listrik milik PLN tumbang di Kelurahan Talipuki.

Mamasa, Timurterkini.com – Peristiwa nahas patahanya tiang listrik milik PLN di Kelurahan Talipuki, Kelurahan Mambi, Kecamatan Mambi, Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat, pada Senin 09 Mei 2022 sekira pukul 05.00 Wita kemarin, menelan korban luka.

Ketiga korban luka akibat tertimpa reruntuhan pasca tumbangnya tiang listrik PLN.

Ketiga korban diantaranya, inisial W perempuan (11), A Laki-laki (13) serta W Laki-laki (10), yang diketahui masih duduk dibangku Sekolah Dasar (SD).

Akibat dari peristiwa itu, ketiga korban yang masih bocah ini terpaksa dilarikan ke Puskesmas Mambi guna menjalani perawatan medis.

Munir, merupakan warga Kelurahan Talipuki yang tak lain saksi mata saat itu, mengatakan, peristiwa itu bermula setelah alat berat milik Dinas PU Mamasa melakukan pembersihan material tanah longsor di Kelurahan Talipuki.

Tak lama kemudian, alat berat berupa Excavator tanpa sengaja menyentuh tali penahanan yang mengakibatkan patahnya tiang listrik.

“Tali penahanan tiang listrik tertarik oleh Bucket Excavator sehingga patah,” katanya saat ditemui dilokasi tumbangnya tiang listrik, Selasa 10 Mei 2022.

Pada kejadian itu, terdapat 2 tiang milik PLT patah.

“Dua tiang patah, yang keduanya itu ada trafonya, itumi yang tindis korban, karena saat itu saya di posisi tiang yang ada alat berat kerja,” bebernya.

Ditempat yang sama, saksi lainnya, Jaya, menuturkan, pada peristiwa nahas itu, 3 anak merupakan warga Talippuki yang menjadi korban.

Bahkan kata dia, selain 3 korban jiwa, 1 unit kendaraan motor merek Satria FU tak luput tertimpa.

“Tiga korban luka dan 1 unit kendaraan motor ikut tertimpa,” tuturnya.

Pada saat kejadian, korban berteduh di Posko Covid-19 Kelurahan Talipuki sembari bermain Handphone pas dibawah trafo.

“Jadi saat itu, ini korban berteduh di Posko sambil main Hp karena hujan, seketika tiang ini patah,” ungkapnya.

Tumbangnya tiang pertama ke tiang kedua lanjut dia, tak berselang lama, bahkan menurut dia, hanya hitungan detik.

“Hitungan detik saja setelah patah tiang pertama, mungkin karena kabelnya baku tarik,” lanjutnya.

Kapolres Mamasa, AKBP Harry Andreas ditemui Timurterkini.com usai mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), mengatakan terdapat 3 korban jiwa pada peristiwa itu.