Mamuju, Timurterkini.com – Pj Bupati Kabupaten Mamasa, Dr. Yakub F Solon terus berupaya mencari solusi terkait defisit anggaran Kabupaten Mamasa.
Kali ini, Yakub F Solon menemui Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat di kantornya, Jl. Abdul Malik Pattana Endeng, Rangas Kabupaten Mamuju, pada Senin (9/10/2023).
Kepada sejumlah wartawan, Yakub F Solon mengatakan, pertemuannya dengan Kepala Perwakilan BPKP Sulbar mendiskusikan bagaimana cara menyelesaikan persoalan defisit anggaran Kabupaten Mamasa.
Ia mengatakan, defisit anggaran yang terjadi di Kabupaten Mamasa sudah tidak wajar sehingga dibutuhkan masukan dari BPKP sebagai auditor internal pemerintah.
“Saya datang menemui kepala perwakilan BPKP Sulbar meminta masukan bagaimana cara mengatasi defisit keuangan yang terjadi di Kabupaten Mamasa. Kita ingin mencari solusi yang tepat sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku,” tutur Yakub.
Dikatakan, defisit anggaran Kabupaten Mamasa menjadi tantangan berat bagi dirinya usai dilantik menjadi Pj Bupati Mamasa pada 19 September 2023.
“Sebelum saya dilantik, hampir tiap hari masyarakat Mamasa demo soal uang. Mulai dari kades dan aparatnya, guru-guru, tenaga kontrak dan sejumlah Ormas kepemudaan, mereka demo menuntut haknya dan itu hal yang wajar. Tugas saya sekarang bagaimana mencari solusi sehingga hak-hak masyarakat bisa diberikan,” kata Yakub.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sulbar, Harry Bowo mengatakan, pihaknya siap membantu Pemda Mamasa dalam mendorong sistim pengelolaan keuangan yang baik.
“Kami sambut baik kujungan pak Pj Bupati Mamasa, ia datang meminta bantuan untuk memperbaiki tata kelola keuangan di Mamasa. Dia baru dilantik dan membutuhkan bantuan dan masukan dari BPKP Sulbar,” ungkapnya.
Soal defisit anggaran Kabupaten Mamasa, Harry Bowo mengatakan, pihaknya siap berkolaborasi dengan Pemda Mamasa untuk mencari solusinya.
“Kita berharap masalah defisit anggaran Kabupaten Mamasa secepatnya bisa menemukan solusi terbaik demi kebaikan masyarakat Kabupaten Mamasa,” pungkasnya.