Kendari, Timurterkini.com – Brigjen Merdisyam Kapolda Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa 17 Maret 2020, meminta maaf atas perbedaan informasi mengenai masuknya 49 TKA China melalui Bandara Haluoleo, Kapolda turut menyampaikan klarifikasi atas pernyataannya sebelumnya yang ia sampaikan.
Permohonan maaf kepada rekan-rekan sekaligus dari saya sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara” ujar Merdisyam.
Info awal yang didapatkan atas perbedaan itu, terjadi karena juga berbeda informasi yang kami peroleh dari pihak otoritas Bandara Haluoleo, yang menyatakan bahwa benar WNA China berasal dari Jakarta mereka sudah dilengkapi dengan medical certificate dan visa atau HAC, yang merupakan bagian dari persyaratan masuknya orang asing ke Indonesia” tambahnya.
Adapun versi Kakanwil Menkum dan HAM Sulawesi Tenggara (Sultra), Sofyan, 49 TKA asal China Henan itu mulanya masuk terbang dari China ke Thailand, mereka suda dikarantina sebelum terbang ke Jakarta selanjutnya terbang menuju bandara Haluoleo dan ke 49 TKA asal China tersebut suda mendapat sertifikat sehat.
