Manado, Timurterkini.com – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara, Melky J Pangeman bekerja dari rumah (Work From Home).
Menerima aduan dan aspirasi publik yang disampaikan via sosial media kepada MJP dan koordinasi dan konsultasi tugas secara online.
Adapun aduan dan aspirasi yang disampaikan kepada MJP:
- Terkait aduan salah seorang Guru honorer perihal pencairan dana BOS yang sampai hari ini belum juga ada. Padahal SK pencairan telah terbit sejak tanggal 2 April 2020. Mereka sudah pernah menanyakan ke Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulawesi Utara ke bagian yang menangani dana BOS. Dana BOS yang belum cair adalah dana BOS bulan Januari – April, hal ini akhirnya berimbas pada guru-guru honorer yang sampai hari ini hampir 3 bulan belum menerima gaji
- Terkait tindak lanjut atau realisasi aduan warga Klabat soal penutupan Akses Jalan Perbatasan Bitung-Minahasa Utara di Kelurahan KarondoranAnggota DPRD MJP, langsung meneruskan aduan warga/guru honorer kepada Kepala Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulawesi Utara dan akan mengawal aduan tersebut sampai terealisasi pencairan dana BOS sehingga gaji para guru honorer bisa dibayarkan.
“Saya juga terus mengawal aspirasi masyarakat Desa Klabat dan telah menyampaikan langsung kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara saat Rapat Paripurna DPRD Provinsi Sulawesi Utara,” ujar MJP, 17 April 2020.
MJP, mendorong Pemerintah Provinsi untuk memerintahkan Pemerintah Kota Bitung agar membuka Akses Jalan Perbatasan Bitung-Minahasa Utara di Kelurahan Karondoran.
“Mengingat warga Desa Klabat tidak bisa masuk ke Kota Bitung untuk pergi belanja ke Pasar. Sudah sejak lama orang Klabat belanjanya di pasar Girian. Mereka juga tidak bisa berkebun karena banyak orang Klabat juga memiliki dan mengolah kebun di Kelurahan Karondoran, Bitung,” tambahnya.