Berita  

Bank BRI Unit Mamasa di Serbu Warga Penerima UMKM

Bank BRI Unit Mamasa di Serbu Warga Penerima UMKM
Puluhan warga antri di depan Bank BRI Unit Mamasa. Foto: Timurterkini.com/Sukir L Bayan

Mamasa, Timurterkini.com – Puluhan warga penerima UMKM di Mamasa mendatangi Bank BRI Unit Mamasa, dari pantauan media ini Jum’at (27/11/20) warga berdesakan dan berkurumun di depan Bank BRI Unit Mamasa.

Salah satu warga inisial T umur (34) tahun mengeluhkan pihak Bank BRI karena pihaknya tidak membagikan nomor antrian.

“Sehingga desakan dan kerumunan warga tidak dapat di bendung dan penerapan protokol kesehatan pun sudah tidak di terapkan,” kata salah satu warga.

Dia juga menambahkan, ada beberapa warga datang sejak jam 5 subu, tapi sampai saat ini dirinya belum juga di panggil akibat warga semakin banyak.

“Seandainya pihak Bank membagikan nomor antrian bagi warga yang datang lebih awal dan bisa pulang lebih awal karena mengacu kepada nomor antrian tersebut. Sehingga penerapan protokol kesehatan yang menjadi himbauan pemerintah bisa betul-betul di terapkan,” tutupnya.

Kepala Unit Bank BRI Mamasa, Mikael saat di jumpai di ruangannya menjelaskan, selama ini kita mencoba belajar untuk memperbaiki pelayanan.

“Ini sudah tahap selanjutnya yang datanya kurang lebih 14.000 penerima baru. Inilah yang tiba-tiba membludak, hari-hari sebelumnya tidak seperti ini,” jelas Mikael.

Setelah ini pelayanan akan di jadwalkan per Desa saja sekarang kita sudah buat jadwalnya. Mulai besok sampai selanjutnya kita melakukan pelayanan per Desa supaya warga tidak perlu datang bolak-balik.

“Kita juga memiliki nomor antrian maksimal jadi tidak mungkin semua bisa dapat dalam satu harinya,” ungkapnya.

Harapan saya, supaya warga masyarakat betul-betul mengikuti himbaun atau arahan yang sudah di buat pihak Bank BRI. Sehingga warga ini tidak bolak balik dan datang subuh lagi, apalagi pelayanan per Desa kami akan tempel dan posting himbauan itu.

“Sehingga masyarakat tidak bolak balik, apalagi datang jam 5 subu, karena pelayanan tetap kita buka jam 8 pagi,” tutup Mikael.

Kontributor: Sukir L Bayan