Berita  

Ayo Gabung, Bawaslu Bulukumba Bakal Buka Pendaftaran Calon Anggota Panwascam Mulai 27 November

Bulukumba, Timurterkini.com – Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan akan membuka pendaftaran Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) mulai 27 November-3 Desember 2019.

Rekrutmen ini bertujuan untuk kegiatan Pilkada Bulukumba 2020 mendatang, telah kita ketahui bahwa Kabupaten Bulukumba akan mengikuti Pilkada Serentak tahun 2020.

Dikutip dari TribunTimur.com, rencana Bawaslu Kabupaten Bulukumba dengan berdasarkan pada pedoman pembentukannya dari Bawaslu RI Keputusan Ketua Bawaslu RI nomor 0883/K.BAWASLU/KP.01.00/XI/2019, kata Ketua Bawaslu Bulukumba Ambo Radde Junaid, Kamis (7/11/2019).

Proses Pembentukan

Pembentukan panwascam ini dilakukan melalui proses penjaringan dan penyaringan secara terbuka, pemilihan dan penetapan.

Syarat Pendaftaran

Adapun persyaratan menjadi anggota Panwascam ini pada saat pendaftaran berusia paling rendah 25 tahun, tidak pernah menjadi anggota partai politik atau telah mengundurkan diri dari anggota partai politik sedikitnya lima tahun pada saat mendaftar.

Selain itu juga tidak pernah menjadi anggota tim kampanye salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden, calon anggota DPR, DPD, DPRD serta pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah sekurang-kurangnya dalam jangka lima tahun.

Serta Bersedia mengundurkan diri dari jabatan politik, jabatan pemerintahan atau BUMN/BUMD selama masa keanggotaan apabila terpilih, tambah Ambo Radde.” Kepada Masyarakat serta Putra-Putri terbaik Bulukumba yang memiliki integritas kami undang untuk ambil bagian menjadi pengawas pemilu ditingkat kecamatan,” katanya.

Salah satu syarat untuk menjadi pengawas Ad Hoc adalah non partisan. Pengawas Pemilu harus memiliki Integritas.

Dijelaskan jika pengawas ‘masuk angin’ sangat bahaya sekali. Akan menimbulkan banyak masalah dan menciderai integritas penyelenggara pemilu.Kesuksesan dalam mengawasi Pemilu 2019 yang lalu karena seluruh jajaran pengawas pemilu menjaga integritasnya, sehingga integritas menjadi hal utama sebagai calon pengawas kecamatan demi suksesnya pilkada 2020 tahun depan.