Berita  

Atasi Stunting di Desa Wongko, Mahasiswa KKN USN Kolaka Kampus B Buton Tengah Kerjasama BKKBN Sultra

Buton Tengah, Timurterkini.com Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka Kampus B Buton Tengah bekerja sama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk mengatasi stunting di Desa Wongko Lakudo, Kecamatan Lakudo, Kabupaten Buton Tengah.

Program penanganan stunting merupakan program unggulan KKN USN Kolaka angkatan 11 tahun 2014 ini. Desa Wongko Lakudo dipilih karena merupakan daerah tertinggi stunting di Kecamatan Lakudo. Adapun sasaran utama dalam penanganan pencegahan stanting yaitu ibu menyusui, ibu hamil, dan balita.

Berdasarkan faktor penyebab tingginya angka stunting  di desa Wungko Lakudo di antaranya kurangnya akses terhadap makanan bergizi, sehingga masyarakat kesulitan dalam memenuhi kebutuhan makanan bergizi dan bernutrisi.

Dosen Pembimbing Saparuddin mengatakan, berdasarkan faktor penyebab tingginya angka stunting di desa Wungko Lakudo di antaranya kurangnya akses terhadap makanan bergizi, sehingga masyarakat kesulitan dalam memenuhi kebutuhan makanan bergizi dan bernutrisi.

“Upaya yang dilakukaan mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) USN Kolaka Buton Tengah, bersama BKKBN Sultra dalam upaya penurunan pencegahan stunting dengan mengadakan program Dashat (Dapur Sehat) yang memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dan cara mengelola makanan bergizi  dengan memanfaatkan pangan lokal  mudah dan terjangkau. Kepala Desa Wongko, La Juman menyatakan bahwa program stunting ini sangat penting dilakukan untuk menurunkan angka stunting di Desa Wongko”, Ucapnya Rabu (14/8/2014).

Sementara itu, Kepala Desa Wongko, La Juman menyatakan bahwa program stunting ini sangat penting dilakukan untuk menurunkan angka stunting di Desa Wongko.

“Kami berharap, bahwa untuk program stunting ini sangat penting dilaksanakan untuk menurunkan angka stunting di Desa Wongko, Kabupaten Buten Tengah.