Mamasa, Timurterkini.com — Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Mamasa telah berjalan, namun anggaran hibah masih jadi polemik.
Diketahui pemkab Mamasa bersama KPU Mamasa telah menyepakati anggaran anggaran Pilkada Mamasa yang disepakati melalui Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) sebesar 35 Milyar. Namun sayangnya hingga kini anggaran yang ditunggu tak kunjung di cairkan.
Sementara, tahapan Pilkada Mamasa sudah mulai bulan februari dalam bentuk perencanaan sebagaimana yg tertuang dalam PKPU NO. 2 tahun 2024 tentang tahapan dan jadwal pilkada 2024.
Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Mamasa, Herry Kurniawan mengatakan, terkait anggaran penyelenggara pihaknya telah melakukan koordinasi dengan KPU maupun Bawaslu.
“Dan saya sudah bicara dengan KPU, Bawaslu dan Kesbangpol untuk mengatur anggaran. Yang jelas dalam setiap tahapan Pilkada selalu kami siapkan anggarannya,” terangnya.
Ia menyampaikan, kepada Bawaslu maupun KPU jika anggaran dibayarkan 40 persen, akankah habis pada bulan ini.
“Namun mereka juga mengaku, tidak akan habiskan itu,” ujarnya.
Ia tak menampik jika Surat edaran Mendagri diminta membayarkan anggaran sebesar 40 persen.