Kolaka, Timurterkini.com – Fenomena yang kerap terjadi dikalangan remaja zaman now yang mengisi waktu luang hanya dengan bermain gatget dll. yang membuat mereka haus akan hiburan dan kemungkinan salah pergaulan.
Dengan memanfaatkan lokasi bermain yang sunyi untuk dijadikan tempat hiburan, yang juga bisa menjadi lokasi strategi untuk melakukan hal diluar batas kewajaran. Ini terjadi disalah satu taman kota kolaka karena Tidak adanya lampu penerangan, Taman Pemberdayaan dan Kesejahtraan Keluarga (PKK) dilingkup kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka yang diduga dijadikan sebagai tempat menghisap Lem oleh sekelompok remaja.
Dari hasil pantauan awak media ini, sejumlah kaleng Lem berserakan, Senin (21/10/2019). Tidak hanya itu, sejumlah kantong plastik dan kaleng berisi lem fox juga terlihat berhamburan di taman PKK Pemda Kolaka.
Menurut Amir Ketua LSM WRI yang berada dilokasi tersebut mengatakan, dengan melihat banyaknya kaleng bekas lem fox kosong, diduga kuat tempat ini dijadikan lokasi kumpul para remaja untuk mengisap lem yang kemungkinan dilakukan dimalam hari. paparnya.
“Kaleng lem fox kosong serta kantong plastik kami temukan di pinggir taman dan disela – sela rumput, ini yang membuktikan jika pengamanan yang ada di Pemda Kolaka tidak dilakukan secara maksimal, padahal dijaga oleh sejumlah Sat Pol PP mulai dari pos masuk hingga sekeliling kantor, yang masih juga masih kecolongan dengan bebasnya masuk sejumlah remaja untuk mengisap lem fox,” jelasnya.
Lanjut Amir, jika pengamanan Sat Pol PP di Pemda Kolaka seperti ini, bisa saja menjadi peluang dan pintu masuk bagi pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan pengerusakan diarea kantor pemkab kolaka dan juga menyangkut keselamatan dan keamanan Kantor Bupati Kolaka dapat diragukan, sindirnya.
Sementara itu, salah seorang Sat Pol PP yang kelokasi untuk menyaksikan kebenaran adanya kaleng lem fox kosong dan puluhan kantong plastik yang berisi lem mengatakan, jika pihaknya tidak bisa memantau kondisi taman PKK, hal tersebut disebabkan kurangnya penerangan semacam lampu penerangan di area sekitar taman.
“Kami kesulitan memantau, karena tidak ada lampu di area taman PKK, kalau kami datang mengecek , sekelompok remaja yang kemungkinan mengisap lem fox ini, langsung lari, namun jika ada penerangan, kami bisa tanggkap mereka, tutur salah satu SatPol PP.
