Bulukumba, Timurterkini.com – Sebanyak 13 jemaah tabligh di Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), telah menjalani rapid test dan tes swab. Hasilnya, seorang di antara jemaah dinyatakan positif Corona, kemudian 12 orang lainnya diisolasi di RSUD Andi Sultan Daeng Radja.
Dia adalah TU (22 tahun) jemaah kluster Ijtimah Gowa, yang tinggal sementara di salah satu mushallah, di Jalan Lanto Dg Pasewang, Kecamatan Ujung Bulu.
Jubir Gugus Tugas Covid-19 Bulukumba, HM Daud Kahal, Rabu (22/4/2020), membenarkan hal tersebut.
“Ia benar, positif. TU sudah masuk dalam data update kami,” kata Daud Kahal.
“13 jemaah ini awalnya menjalani rapid test pada 13 April kemarin, lalu untuk memastikan akurasinya, dilakukan lagi tes swab. Hasilnya satu orang positif Corona, kemudian yang 12 orang sisanya itu menjalani isolasi di RSUD,” ujar Daud Kahal dikutip dari detikcom, Rabu (22/4/2020).
TU kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Wahidin Sudiro Husodo Makassar, Selasa 21 April 2020. Pasien TU bersama rekan jamaah lainnya selama ini tinggal dan menginap di Mushallah yang berada di sekitar Jalan Lanto Dg Pasewang dekat Kantor Dinas Pariwisata Bulukumba.
Diberitakan sebelumnya, jemaah tabligh yang positif Corona ini berstatus warga Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat dan sempat mengikuti kegiatan Itjima Dunia Zona Asia 2020 di Gowa beberapa waktu lalu. Setelah pulang dari Ijtima, dia bersama rombongan jemaah tabligh asal Palu, Sulawesi Tengah, kembali melakukan perjalanan dakwah ke Kabupaten Bulukumba.
“Jadi begini ceritanya, satu itu yang terindikasi positif hasil pemeriksaan tes, dia kan orang Polman, Sulbar, dia (pernah) datang Ijtima Gowa,” ujar Daud.
Saat berada di masjid Al Ihsan, Bulukumba, dilakukan rapid test kepada rombongan jemaah hingga salah seorang jemaah positif Corona. Lalu untuk memastikan akurasinya, Pemerintah melakukan tes lanjutan berupa tes swab dan dapat dipastikan bahwa jemaah asal Polman tersebut memang positif terinfeksi Corona atau COVID-19.