Lika-liku Perjuangan Bripda Irma, Polwan Berparas Cantik di Polres Mateng
Mateng, Timurterkini.com – Menjadi Polisi wanita (Polwan), tentu tak semudah yang dibayangkan sebagian orang.
Sebab, menyandang status sebagai pelindung pengayom masyarakat, adalah sebuah tanggung jawab yang amat besar bagi setiap anggota Kepolisian, tak terkecuali Polisi wanita (Polwan).
Tak hanya itu, menyandang status polisi tentu melewati warna-warni cerita dan perjuangan hidup. Tak terkecuali yang dialami Bripda Irmawati Muhktar yang kerap disapa Irma.
Ia merupakan salah satu dari Tiga Polwan yang bertugas di Polres Mamuju Tengah (Mateng), Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).
Setahun lima bulan Polwan berparas cantik itu aktif di Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).
Irma merupakan jebolan sekolah SMA Negeri 1 Masamba, Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada 2017 silam.
Wanita kelahiran Mamuju 18 Desember 1999 ini dilantik menjadi anggota Polri pada 2 Maret 2020 lalu.
Kepada wartawan, Irma menceritakan perjalanan hidupnya sebelum menjadi bagian dari abdi negara di Kepolisian.
Dikatakan, menjadi Polwan yang tengah disandangnya saat ini, tidaklah semudah yang dibayangkan.
“Berbagai macam tantangan dan butuh perjuangan,” tutur Irma, Minggu 4 September 2022.
Menjadi seorang Polisi bukanlah keinginannya semata, melainkan keinginan Kedua orangtuanya.
“Awalnya saya bercita-cita menjadi dokter, namun karena ibu menginginkan saya menjadi seorang Polwan, akhirnya saya turuti,” bebernya.
Dikatakan, dirinya tak bisa melupakan perjuangannya saat itu demi mewujudkan keinginan orang tuanya.
Ia menuturkan, dirinya sempat gagal saat mendaftar Polri pada tahun 2017 lalu.
“Melihat tak ada peluang menjadi anggota Polri, akhirnya saya mendaftar jalur SBMPTN UNM Makassar tahun 2018,” ujar wanita berjilbab itu.
Tak mengurangi tekad, wanita lulusan SMA Negeri 1 Sukamaju ini kembali mendaftar di Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal) TNI Angkatan Laut (AL).
Dirinya sempat kewalahan karena di samping berlatih tes masuk perguruan tinggi negeri, ia juga berlatih tes masuk Angkatan Laut.
Namun, hal itu tak menyurutkan semngat bagi wanita tangguh ini.
Dengan mata berkaca – kaca sembari bercerita, dirinya berfikir ada sosok yang harus ia wujudkan keinginannya.
“Ada sosok yang harus saya buat bangga atas pengharapannya, dia adalah ibu saya,” ungkapnya.
Beberapa waktu kemudian, Irma dinyatakan lulus dari perguruan tinggi kalah itu. Kendati demikian, pencapaiannya tidak berjalan mulus.
Bagaimana tidak, diwaktu yang tak berjarak jauh, dirinya gagal melewati tes dan dinyatakan gugur menjadi anggota TNI Kowal.
Saat itu, dirinya hanya berpasrah dan harus menunda harapan orang tuanya dengan melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi Negeri.
“Saya berlapang dada, saya menunda harapan Ibu dan melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi Negeri,” sambungnya.
Tak sampai disitu, atas usaha dan keinginannya mewujudkan harapan orang tua yang ia cintai kembali terbuka.
Dengan tekad dan semngatnya, Ia kembali mendaftarkan dirinya di Polri pada tahun 2019 dan dinyatakan lulus.
Setelah dinyatakan lulus sebagai anggota Polri, Irma kemudian mengikuti pendidikan Sekolah Polwan (Sepolwan) di Jakarta Selatan selama tujuh bulan.
Irma kemudian dilantik menjadi anggota Polri usai menjalani pendidikan pada 2 Maret 2020 dengan penempatan pertama di Polda Sulawesi Barat.
Kini Bripda Irma bertugas di Polres Mamuju Tengah bagian perawatan personil (Watpers).
Berikut profile singkat Bripda Irma.
Nama : Irmawati Mukhtar
TTL : Mamuju, 18 Desember 1999
Status : Single
Alamat : Desa Salugatta, Kecamatan Budong-Budong, Mamuju Tengah
Pangkat : Brigadir Polisi Dua (Bripda)
Tempat tugas : Kepolisian Resort (Polres) Mamuju Tengah.
Jabatan : Bag. Perawatan personel (Watpers) SDM
Riwayat pendidikan : SD Inpres Salugatta, Kecamatan Budong-Budong, Mamuju Tengah.
SMP Negeri 5 Budong-Budong, Mamuju Tengah
SMA Negeri 1 Masamba, Luwu Utara, Sulsel
Hobi : Bulu tangkis
Makanan favorit : Bakso
Laporan Reporter Timurterkini.com / Ancha
